Gagal mempertahankan posisi di GP Losail – Qatar pada balapan Minggu, 10 maret 2019, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP – Maverick Viñales akan mencoba strategi baru saat balapan seri ke-2 di GP Termas de Rio Hondo – Argentina.
Ilustrasi : Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP – Maverick Viñales, foto: motogp.com
Viñales berencana mencoba lebih agresif saat balapan di Argentina Minggu 31 Maret 2019 nanti. Seperti diketahui Pembalap Spanyol itu meraih pole position saat balapan di Qatar. Namun alih-alih mempertahankan posisi terdepan, ia justru terlempar dan finis di posisi ke-7 saat balapan berakhir.
“Saya mungkin harus melakukan hal yang berbeda di Argentina. Mencoba untuk bertarung dengan pembalap lain saat latihan, mencoba untuk sedikit lebih agresif. Kami akan mencoba sesuatu untuk peningkatan,” kata Viñales seperti diberitakan motogp.com
baca – Kalender MotoGP 2019 Terkonfirmasi!
Mantan Juara Dunia Moto3™ itu terus turun dari posisi terdepan ke posisi ketujuh pada lap awal dan tidak bisa bergerak lebih cepat, meskipun ia mencetak lap tercepat ketiga dalam lomba.
baca – Klasemen Rider, Konstruktor, dan Tim Usai MotoGP Qatar 2019
baca – Viñales Raih Pole Position GP Qatar 2019, Rossi start dari posisi ke-14
“Yang terjadi, saya tidak bisa menyalip, itulah masalahnya! Ketika saya sendirian, saya bisa melakukan putaran 1:55 tetapi setelah tiba pembalap lain, saya tidak bisa menyalip. Jadi saya kehilangan banyak detik. Saya berjuang dengan pegangan (ban) belakang,” tandasnya.
“Saya tidak bisa menemukan ritme yang baik, kontak belakang yang baik, dan saya tidak bisa menyalip. Sangat sulit untuk menyalip, bahkan dengan tidak adanya kecepatan tertinggi di garis lurus utama, tetapi itulah yang terjadi. Maksud saya ini hanya balapan pertama, jadi kami akan tetap bekerja,” pungkas Viñales.
Ia berharap akan bangkit di Termas de Rio Hondo dan bisa mereplikasi kinerja yang membuatnya meraih kemenangan di Argentina.
Demikian, semoga bermanfaat.
You must be logged in to post a comment.