Inilah Perbedaan Ban Tubeless & Ban Tube Type

Di jalan terdapat dua macam jenis ban yang paling banyak ditawarkan produsen ban di Indonesia saat ini, yaitu ban tubeless dan ban tube type. Namun banyak pula pemilik kendaraan yang belum mengetahui, apa perbedaan dari kedua jenis ban tersebut.

Diukutip dari ayoselamat.org berikut ini adalah uraian tentang perbedaan ban jenis tubeless dan ban jenis tube type.

Ban Tubeless

Ilustrasi: Berbagai jenis ban motor          foto: berbagai sumber

Ban Tubeless

Ban Tubeless banyak digunakan oleh pengguna mobil dan sepeda motor di Indonesia. Ban Tubeless adalah jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam. Bobotnya biasanya biasanya ban tubeles lebih berat, lebih tebal, dan juga lebih berisi dari pada ban jenis tube type.

Keunggulannya jenis ban ini yaitu lebih awet dan tahan bocor. Ketika terjadi kebocoran seperti tertusuk paku atau benda tajam lainnya, komponen pada ban ini akan menutup area ban yang rusak akibat tusukan tersebut. Selain tahan bocor, ban tubeless juga mempunyai daya cengkram yang lebih kuat dan stabil, karena memiliki alur ban yang baik.

baca – Sayangi Kaki & Sepatu Anda

baca – Jas Hujan yang Tepat untuk Pengendara Motor

Dari sisi perawatan, ban tubeless juga lebih mudah. Karena hanya memerlukan sekali atau dua kali pengisian angin saja dalam sebulan. Jika terjadi kebocoran proses “penambalannya” pun lebih mudah dari jenis ban tube type, karena tidak perlu membuka ban dari velg-nya, kecuali dengan kerusakan tertentu. Tetapi kendalanya belum semua penambal ban yang bisa menanganinya.

Sementara untuk velg, tidak semua jenis velg bisa dipasangkan dengan ban tubeless. Biasanya hanya dipasangankan dengan jenis velg jenis Casting Whell (CW) bukan jenis velg yang menggunakan jeruji. Mengenai harga, ban tubeless lebih mahal bila dibandingkan jenis ban tube type.

Ban Tube Type

Ban tube type atau ban biasanya digunakan pada sepeda motor ber-cc kecil (110-120cc). Ban tube type biasanya disebut juga ban konvensional karena masih menggunakan ban dalam. Kelebihan ban tipe ini adalah harga yang lebih murah dan bisa dipasanga pada velg casting whell  atau pun velg berjeruji atau Spoke Wheel (SW). Selain harganya yang lebih murah ban tube type juga lebih tahan digunakan di berbagai medan yang kurang baik.

baca – Lampu Belakang Motor Warna Merah

Kelemahannya, ban tube type lebih mudah bocor karena bahannya yang tidak sekeras ban tubeless dan sangat tergantung pada kondisi ban dalam. Daya cengkeramnya juga tak sebaik ban tubeless, sehingga kurang bagus jika di gunakan untuk bermanuver dan kecepatan tinggi.

Berbicara perbedaan, tentu ban tubeless dan ban tube type masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Semoga uraian singkat ini dapat membantu pembaca, untuk menentukan jenis ban yang akan dipilih sesuai dengan selera dan jenis kendaraannya. Keselamatan berkendara tetap menjadi yang utama!

Demikian, semoga bermanfaat