Kisah Perjalanan YSOF di Jambore Nasional Scorpio V Pasuruan

Komunitas penunggang motor Scorpio yang menamakan diri Yamaha Scorpio Owner Factory (YSOF) turut hadir ke kawasan Bromo dan Pasuruan, untuk menghadiri Jambore Nasional Scorpio (JNS) se Indonesia yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan – Jawa Timur, 28 Oktober 2017.

YSOF Pasuruan 1

Bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, sekitar 1.500-an rider Scorpio berkumpul di kawasan wisata tersebut, untuk bersatu rasa sesama pembesut Scorpio. Enam belas rider anggota YSOF hadir dalam acara tersebut mewakili komunitas Yamaha Scorpio Owner Factory di Jakarta.

Berangkat dari Cibitung – Bekasi, keenam belas rider menyusuri pantura yang kini sepi akibat kehadiran jalur tol Cipali. Tepat pada pukul 20.00 WIB, di bawah komando bro Eko, mereka ngegas melalui jalur utara. Pukul 5 dini hari keesokan harinya rombongan telah sampai di Alas Roban – Kendal, selanjutnya beristirahat untuk melepas penat.

YSOF Pasuruan 2

Perjalanan pun berlanjut, rombongan kembali menggeber motornya menuju arah timur melalui jalur tengah dan kembali ke utara. Jalur yang mereka gunakan, dari Semarang menuju Ngawi – Kediri – Blitar –Malang – Nongkojajar – Wonokitri, kawasan Bromo dan berhenti Pasuruan.

Selepas melewati Kota Batu yang merupakan kota wisata, rombongan digiring melalui Jalur Lawang –  Nongkojajar – Wonokitri – Penanjakan – Gunung Bromo. Menaiki pegunungan dan mereka pun terjebak antara perasaan terkejut, takut dan bahagia saat melintas di bukit Penanjakan. Jalan yang lumayan kecil tertutup awan, dan diapit jurang di sebelah kiri dan kanan, bagaikan mengendarai motor di atas awan.

baca – Touring komunitas se-Jabodetabek meriahkan Jambore 1 dekade V-Ixion

baca – Berusia satu dekade, ini yang dilakukan V-Ixion Club Bandung

“Baru kami sadari ketika melintasi gapura yang ternyata ‘pasukan’ dibawa berwisata di Gunung Bromo Tengger,” kata bro Ari salah seorang peserta dari YSOF.

Usai menikmati keindahan kawasan Bromo, rombongan YSOF kembali turun menuju lokasi JNS. Di gerbang lokasi acara yang berlangsung di Pandaan – Pasuruan, mereka disambut oleh ratusan penunggang Scorpio dari berbagai kota yang sudah menunggu di sana. Perjalanan Jakarta – Pasuruan mereka tempuh dalam waktu 28 jam.

baca – Touring Perdana Komunitas AVRC

Acara Jambore Nasional Scorpio diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sekitar 1.500 peserta memeriahkan acara ini. Diawali dengan ramah-tamah, acara dilanjutkan hiburan dan pembagian doorprize dari panitia.

Esok harinya YSOF turun untuk kembali ke Jakarta. Meninggalkan Bromo-Pasuruan mereka riding menggunakan jalur antara Gunung Kawi dan Gunung Kelud menuju Blitar. Sesampai di sana mereka menyempatkan diri berziarah ke makam Bung Karno, sang Proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. Selanjutnya menikmati sejuknya suasana di Alun-alun Kota Blitar.

YSOF Pasuruan 3

Ilustrasi : Perjalanan YSOF dari Pasuruan ke Jakarta dan saat mereka berada di kawasan Bromo.    foto: dokumen YSOF.

Dari Blitar YSOF menyusur ke arah barat menggunakan jalur selatan, yakni: Tulung Agung – Trenggalek – Pacitan. Di jalur ini banyak jalanan berkelok menantang, namun permukaan aspal yang mulus, membuatnya tetap nyaman dilalui.

Gilee broo tikungan 2 jam non-stop, aspal yang bagus serta pemandangan laut yang indah, berasa berada di Sirkuit Philip Island,” ujar bro Erwin saat istirahat menikmati indahnya Pantai Soge di Pacitan.

baca – Pajak Progresif di Jakarta, Berapa Pajak Kendaraan Anda?

Jelang malam mereka telah meninggalkan Yogyakarta. Selanjutnya setiap dua jam mereka berhenti untuk rehat memulihkan stamina, mengingat kondisi fisik yang sudah mulai drop akibat puluhan jam di atas motor. Walaupun demikian, rombongan kembali ke Jakarta dengan lancar dan selamat.

Dalam kondisi apapun para rider itu tetap berupaya mengkampanyekan keselamatan saat berkendara serta tertib lalu-lintas, safety riding. Itulah motto mereka.

Sebagai informasi, Jambore Nasional Scorpio (JNS) dilangsungkan setiap dua tahun sekali. JNS pertama kali digelar di Cibubur pada tahun 2007, kemudian di Aceh pada tahun 2009, selanjutnya berlangsung di Bengkulu pada tahun 2011, JNS keempat di Purwakarta, dan kelima di Pasuruan.

Demikian, semoga bermanfaat.