Akankah Marquez kembali berjaya di Argentina?

Bila me-review hasil GP Argentina selama tiga tahun terakhir, Rider Repsol Honda – Marc Marquez, mendominasi lomba. Pada tahun 2014 balapan di Sirkuit de Rio Hondo, Minggu 13 April, Marquez berhasil menjadi yang tercepat, mengalahkan Dani Pedrosa (Honda Repsol) dan Jorge Lorenzo (saat itu membela Movistar Yamaha) di posisi kedua dan ketiga.

Musim berikutnya, Marquez kembali dominan dengan meraih pole position. Namun sayang rider Spanyol itu tidak mampu finis karena crashed di laps kedua, sehingga balapan dimenangkan oleh Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Sedangkan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Cal Crutchlow (Honda LCR) finis di posisi kedua dan ketiga.

Ilustrasi : Selebrasi Marc Marquez usai berhasil finis terdepan di GP Argentina, Minggu 3 April 2016 (waktu setempat)    foto : motogp.com

Musim lalu, tepatnya pada balapan Minggu, 3 April 2016 Marquez kembali berjaya dengan mengalahkan Rossi dan Pedrosa, di posisi kedua dan ketiga. Pada balapan itu, Lorenzo yang saat ini hijrah ke Ducati, tidak mampu menyelesaikan lomba akibat insiden di laps ke 15.

baca – Thailand siap bergabung Kalender MotoGP 2018, Indonesia?

baca – Melesat, Viñales Juara MotoGP Qatar

Melihat performa di tiga musim terakhir, Marquez memiliki peluang besar untuk kembali berjaya di Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Minggu 9 April 2017 waktu setempat. Hal ini diungkapkan Marquez pasca kegagalannya meraih podium di GP Qatar.

Menurut pemilik nomor 93 itu, setiap sirkuit memiliki karakter dan cerita yang berbeda. Ia pun berharap agar balapan di Argentina akan berjalan dengan baik, dan mencoba bersaing untuk memenangkan race tersebut.

baca – 2 Minggu Lagi, Ini Jadwal MotoGP 2017

baca – 23 Rider MotoGP 2017, Siapakah Jagoan Anda?

“Setiap race berbeda. Di Qatar kami berjuang dan kami harus terus bekerja keras lagi. Semoga di Argentina dan Austin (Amerika) akan berjalan dengan baik. Mari kita lihat apakah saya bisa menang melawan Maverick (Viñales), Valentino (Rossi), Pedrosa dan Ducati,” ujar Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.com, Kamis (30/3/2017).

Bila melihat karakter Marquez yang berjiwa petarung, nampaknya kekalahan di Qatar akan melecut dirinya untuk merebut kemenangan di Argentina, sekaligus menjaga peluang untuk kembali meraih titel juara musim 2017 ini. Ia pun tetap optimis menatap musim ini, karena masih banyak kesempatan untuk memenangi gelar.

“Seri pertama bukan seri hidup-mati, masih ada 17 seri tersisa !” pungkas Marquez.

Demikian, semoga bermanfaat.